Kebijakan Politik Luar Negeri :
- Politik Nefo
dan Oldefo
Politik
konfrontasi dgn pembagian dunia menjadi 2 bagian, yaitu Oldefo dan Nefo.
Nefo (New Emerging Forces) merupakan kekuatan baru yg sedang
muncul yaitu negara-negara progresif revolusioner yg anti imperialisme & kolonialisme.
Oldefo (Old Establishes Forces) merupakan kekuatan lama yg telah
mapan yaitu negara-negara kapitalis yg neokolonialis dan
imperialis (Nekolim).
Untuk mewujudkan Nefo maka dibentuk
poros Jakarta-Phnom Penh-Hanoi-Peking-Pyong Yang. Dampaknya ruang gerak
Indonesia di forum internasional menjadi sempit sebab hanya berpedoman ke
negara-negara komunis.
2.
Politik Konfrontasi Malaysia
Politik
Konfrontasi Malaysia disebabkan krn pemerintah tidak setuju dgn pembentukan
negara federasi Malaysia yg dianggap sebagai proyek neokolonialisme Inggris yang
membahayakan Indonesia.
Dalam rangka konfrontasi tersebut Presiden mengumumkan
Dwikora (Dwi Komando Rakyat) pada tanggal 3 Mei 1964, yang isinya sebagai
berikut :
1.
Perhebat Ketahanan Revolusi Indonesia.
2.
Bantu perjuangan rakyat Malaysia untuk membebaskan
diri dari Nekolim Inggris.
Pada tanggal 7 Januari 1965, Indonesia keluar dari
keanggotaan PBB sebab Malaysia diangkat menjadi anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBB.
3. Politik Mercusuar
Politik Mercusuar dijalankan oleh
presiden sebab beliau menganggap bahwa Indonesia merupakan mercusuar yg dpt
menerangi jalan bagi Nefo di seluruh dunia.
Untuk mewujudkannya maka
diselenggarakan proyek-proyek besar dan spektakuler yg diharapkan dpt
menempatkan Indonesia pada kedudukan yg terkemuka di kalangan Nefo.
Proyek-proyek tersebut membutuhkan biaya yg sangat besar mencapai milyaran
rupiah diantaranya diselenggarakannya GANEFO (Games of the New Emerging
Forces ), pendirian kompleks Olahraga
Senayan serta MONAS (Monumen Nasional).
4. Politik
Gerakan Non-Blok
Gerakan Non-Blok merupakan gerakan
persaudaraan negara-negara Asia-Afrika yg kehidupan politiknya tidak
terpengaruh oleh Blok Barat maupun Blok Timur.
Selanjutnya gerakan ini memusatkan
perjuangannya pada gerakan kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika dan mencegah
perluasan Perang Dingin.
GNB merupakan gerakan yang bebas
mendukung perdamaian dunia dan kemanusiaan. Bagi RI, GNB merupakan pancaran dan
revitalisasi dari UUD1945 baik dalam skala nasional dan internasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar